Paranormal Experience #1: Ketemu Pocong Saat Mudik Lebaran 2019

Assalamu 'Alaikum guys. Pertama-tama saya mau mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriyah. Semoga semua perbuatan atau amal kebaikan yang kita lakukan selama Ramadhan dilipat-gandakan pahalanya menjadi berkali-kali lipat.

Oke, artikel kali ini bertema diary, saya akan menceritakan pengalaman horror keluarga saya yang melihat penampakan berupa pocong di dekat rumah Mbah saya, di daerah Tegal pada lebaran 2019 kemarin.

Baiklah, langsung saja saya mulai ceritanya. Selamat membaca!

Berangkat Mudik dari Bogor dan Sampai di Tegal

Cerita dimulai ketika kami sekeluarga mudik ke kampung halaman di Kota Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 3 Juni 2019. Kami sampai di Tegal hari itu juga, tepatnya pada sore hari. Ketika itu masih H-2 puasa, alias lebaran masih 2 hari lagi.

Malamnya, kami buka puasa bersama keluarga besar di rumah Mbah. Menikmati waktu kebersamaan yang hanya ada 1 atau 2 kali setahun, hanya pada saat-saat tertentu, seperti Idul Fitri, Idul Adha, atau ketika libur akhir tahun.

Berangkat I'tikaf di Masjid Agung Tegal

Keesokan harinya, saya, bapak, kakak (namanya Ode), dan adik saya (namanya Syahdan) berangkat i'tikaf di Masjid Agung Tegal. Satu hal yang nggak kami ketahui, ternyata ketika kami ingin i'tikaf disana, ternyata sedang dilaksanakan Sholat Tasbih oleh masyarakat setempat. Jadi, mau gak mau kami juga harus ikut sholatnya.

Berhubung saya belum pernah dan gak tau gimana cara melakukan Sholat Tasbih ini, ya udah saya cuma ngikut aja gerakannya. Niat pun hanya "Bismillah" aja. Hehehe.

Setelah sholat selesai, kami pun mulai melaksanakan i'tikaf. Semalaman penuh kami membaca Al Quran hingga hampir masuk waktu Subuh.

Menjelang Subuh, kami keluar masjid untuk sahur. Dan kami menemukan tukang nasi goreng yang mangkal nggak jauh dari masjid tempat kami i'tikaf. Kemudian kami makan, dan setelah selesai sahur kami kembali ke masjid untuk melaksanakan Sholat Subuh.

Nongkrong di Biznet untuk Menghabiskan Waktu

Karena di kampung halaman saya, tepatnya di rumah Mbah tidak ada wifi, maka saya memutuskan untuk pergi keluar mencari tempat nongkrong yang ada wifi-nya. Ketemu-lah sebuah gedung yang difungsikan sebagai kantor dari perusahaan Biznet, nggak jauh dari rumah Mbah.

Disini lah saya sering menghabiskan hari untuk main game di tablet. Hehehe. Memang, saya itu orangnya gak modal banget. Eits, tapi saya tidak sendirian disitu, ternyata ada banyak #FakirKuota yang ikutan nimbrung alias nongkrong di Biznet itu. Hehehe.

Tips: Bila Anda tidak punya kuota atau paket data, silakan cari tempat tongkrongan yang nyediain wifi gratis! Lalu, nikmatilah wifi hasil "colongan" Anda dengan bermain game favorit Anda. Hehehe.

Sholat IED di Bekas Gedung UPS

Akhirnya.... momen yang ditunggu-tunggu pun datang juga. Terutama bagi yang badannya (mohon maaf) agak gembrot, maka momen lebaran inilah yang kita tunggu! Yeah! Akhirnya lebaran juga guys!

Lewat sudah perjuangan kami menahan lapar dan dahaga, serta emosi dan hawa nafsu, selama sebulan penuh. Akhirnya kami mencapai hari kemenangan bagi umat Islam, yaitu lebaran!

Kami Sholat Idul Fitri di bekas gedung UPS. Kata Tante saya, bangunan ini dulunya pernah dijadiin kampus, nama kampusnya itu UPS. Saya lupa apa kepanjangannya.

Menikmati Lebaran bersama Keluarga dan Tetangga!

Momen kedua yang ditunggu-tunggu di waktu lebaran adalah, sarapan opor ayam dengan lontong bersama keluarga! Wah nikmat banget sih, gak kebayang bagaimana rasa bahagia dan haru setelah kami terpisah selama kurang lebih 1/2 tahun.

Setelah itu, kami salam-salaman atau bertamu ke rumah tetangga-tetangga terdekat. Di beberapa rumah saya sampai bahkan dikasih uang lebaran, hehehe. Makasih banyak yaa!

Satu hal yang perlu diingat, waktu lebaran merupakan waktu dimana setan-setan, jin, bangsa dedemit, dan sejenisnya itu sudah dibebaskan oleh Yang Maha Kuasa. Mereka tidak lagi dirantai sebagaimana mestinya ketika masih Ramadhan.

Dan, tepat di malam hari, hari pertama lebaran, keluarga kami mengalami kejadian horror!

*BackSound suara petir: JEGERRRR!!!!!*

Penampakan Pocong di Dekat Rumah Mbah

Malam hari di hari lebaran, kami langsung ditampaki oleh sesosok makhluk gaib yang bernama pocong.

Jadi ceritanya, sekitar jam 10 malam, saya, kakak saya, Om, dan Mbah saya sudah tidur. Hanya menyisakan Ibu saya, Bapak saya, Tante, dan adik kedua saya (namanya Syamil) yang belum tidur.

Ibu saya, Tante, dan Syamil lagi asyik nongkrong di teras rumah Mbah. Yaaa, biasa lah. Menikmati hembusan angin malam, sambil menikmati suasana lebaran.

Apalagi ketika itu rumah Mbah lagi panas dan banyak nyamuknya (dikarenakan tepat di sebelah kanan rumah Mbah terdapat kali kotor yang banyak jentik-jentik nyamuk).

Tepat di depan kali kotor itu, terdapat sebuah pohon (mungkin pohon mangga?) dan sebuah sofa tua yang sudah kotor dan gak terawat. Nah, disinilah nantinya si pocong akan menampakkan diri!

Oke oke, jangan spoiler. Sambil menikmati malam, dengan berbincang-bincang hangat, tiba-tiba Ibu saya kaget dan spontan bilang ke Syamil,

Mama: "Eh, Mil, itu ada pocong tuh!!!"

Syamil: "Mana? Mana?"
Mama: "Itu dia lagi duduk di sofa tua itu!"

Syamil: "OH IYA!"

Kemudian Syamil menghampiri Bapak yang sedang menonton TV dan berkata, "Pah! Itu ada pocong diluar!!!"

Kemudian Bapak saya berjalan ke teras, dan kepalanya melongok melihat ke arah sofa tua dan pohon itu. Dan................. mata Bapak saya langsung melotot saking terkejutnya! Dan dia langsung masuk lagi ke dalam rumah karena takut liatin si pocongnya. Wadaw.

Menurut keterangan saksi mata (widih, udah kayak kasus-kasus gitu ya, hehehe), yaitu adik kedua saya yang bernama Syamil, pocong tersebut sedang duduk di atas sofa, sedang melotot, warna matanya hitam pekat, gak senyum gak ngapa-ngapain, ekspresinya datar!

Bisa dibayangkan, betapa menyeramkannya sang pocong? Berikut kira-kira rupa dari si makhluk ghaib tersebut.

Bagaimana? Menyeramkan bukan?

Saya juga dikasih tau oleh saksi mata, bahwa sebenernya pocong itu nggak lompat-lompat lho. Akan tetapi pocong itu MELAYANG!!! Waduh, gawat dong ya. Udah gitu, kata Syamil pocongnya itu muncul-nggak-muncul lagi-ngilang.

Ngerti gak sih kalian? Jadi kayak sebentar-sebentar muncul, terus ngilang, muncul lagi, ngilang lagi. Begitu!

Tapi, saya pribadi sih nggak terlalu takut sama si Mister Poci (sebutan untuk pocong di dunia kesetanan). Kenapa?

Ya bayangin aja kalian ketemu pocong di jalan, kan tangan sama kakinya diiket kan ya, nah ya udah kalian jorokin aja rame-rame. Atau tendang-tendangin aja tuh pocong biar mampus!

Biar ada efek gregetnya, tendangnya di bagian sekitar ***** aja. Biar dia nggak memproduksi setan-setan lain dalam jangka waktu yang lumayan lama! Hehehe.

Berangkat ke Kampung Halaman Satunya!

Keesokan harinya, seperti biasa saya, sebagai perwakilan dari para #FakirKuota lagi asyik nongkrong di Biznet (baca: MAIN GAME!). Hingga tiba-tiba ada notif Whats App dari kakak saya untuk segera kembali ke rumah Mbah.

Karena kita mau melanjutkan perjalanan ke kampung halaman yang satu lagi, yaitu di Kaliwungu! Setelah Weleri, sebelum Semarang. Langsung deh saya pulang dan mandi, terus kami berangkat!

By the way, kisah horror kami belum berakhir hingga Kaliwungu lho, bahkan ketika kami liburan ke Jogja dan Solo setelah dari Kaliwungu, ternyata kami masih "digangguin" dengan kehadiran mereka yang tak terlihat.

SPOILER untuk artikel horror berikutnya, yaitu hantu yang akan muncul di artikel selanjutnya adalah GENDERUWO! Hohohohoho siapkan mental Anda untuk membaca kisah horror kami selanjutnya.

Bersambung....

from AubiNesia https://ift.tt/3bFK4g2

Bagikan Artikel ini